Sekilas Tentang Bindu

Sejarah desa bindu

desa bindu adalah nama sebuah desa yang terletak dikecamatan peninjauan kabupaten ogan komering ulu. asal mula nama desa bindu ini diambil dari nama seorang gadis yang bernama Dayang Rindu. hidup pada zaman sutan pada zaman penjajahan belanda. pada suaatu hari dayang rindu akan diculik oleh belanda untuk

dijadikan isteri, tetapi hal ini diketahui oleh sutan ayah dayang rindu. sutan mengatakan "kalau anak saya akan di peristeri oleh belan da lebih baik di bunuh saja".

Lalu kemudian dayang rindu dibunuh dengan cara diracun. untuk mengenangya lalu nama gadis tersebut nama desa yang sedikit mengalami perubahan yaitu dari kata Rindu menjadi Bindu seperti dikenang sampai sekarang ini.

Karena letak desa bindu diatas tanah yang relatif tinggi, maka sesudah kata bindu belakangan ditambahkan dengan kata riang tinggi. karena itulah akhirnya nama desa bindu menjadi BIndu Riang Tinggi. 

Disamping itu menurut cerita lain desa bindu pada mulanya memiliki empat puyang yaitu :

1. puyang genting
2. puyang talang
3. puyang dermayu
4. puyang depati

Ke empat puyang tersebut bersatu untuk mendirikan perkampungan dengan nama Bindu riang Tinggi.

Pada mulanya desa bindu adalah sebuah dusun yang menjadi ibukota marga dalam wilayah kecamatan peninjauan. marga tersebut adalah :

Marga proatin IV suku I yang meliputi delapan dusun yaitu :

1. Dusun Bindu (ibukota Marga Proatin IV suku I)
2. Dusun Karang Dapo
3. Dusun Lubuk Rukam
4. Dusun Darmo
5. Dusun Durian
6. Dusun Belimbing
7. Dusun Kedondong
8. Dusun Kepayang

masing-masing dusun ini dikepalai oleh seorang depati (keiro) dan gabungan delapan dusun tersebut deikepalai olehseorang pesirah yang berkedudukan di

marga proatin IV suku I.

dengan keluarnya peraturan pemerintah No. 5 tahun 1979 yang isinya diantaranya tentang perubahan pemerintahan dari marga menjadi kecamatan, dari dusun menjadi desa, maka sejak saat itu pula marga proatin IV suku I Bindu dihapus dan diganti dengan

kecamatan yang ibukotanya peninjauan dikepalai oleh seorang camat. sedangkan desa bindu dan desa lainnya dikepalai oleh seorang kepala desa.

Sumber : binduriangtinggi.blogspot.com